Budaya Mempersatu
(Diyah Reka Noviyanti)
Kemeriahan dalam
memperingati Hari Teater Dunia yang kali
ini diselenggarakan di Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang sangatlah memukau dan
bergelimang.Dalam acara tersebut dimeriahkan oleh tiga Mc yang semangatnya tak kalah
dengan para penonton. Dalam acara Hari Teater tersebut dimeriahkan oleh
beberapa kelompok teater diantaranya terater Dipo, teater SS, teater Admosfer
Kendal, tearter Pitulas, teter Esa, teater Warda, Gimo, Meramisis, dan masih
banyak lagi. Uniknya ada juga tetaer yang menyampaikan dengan konsep pewayangan
yang sangat jawen sekali sehingga
seperti pertujukan wayang tapi diklaborasikan ke dalam bentuk terater, seperi yang
ditunjukkan dalam pementasan teater Adsmosfer megungsung konsep yang membuat
para penonton terbelungu, pada penampilan pertama kita bisa lihat properti yang
mereka gunakan yaitu tiga tiang hitam, orang-orangan yang bernama Purba,
Leluhur,dan Alien serta ada beberapa orang yang mengerakkan properti. Lalu ada
penari latar yang mulai muncul, setelah itu penari latar pun hilang dan diganti
oleh pemain lainnya yang menceritakan
orang-orangan serta apa yang diucapkan oleh pemain akan diikuti oleh para
pemain figuran (yang mengerakkan poperti} datanglah lagi penari latar yang menari
mengelilingi pemain yang pentas. Tiba-tiba tak terduga pemain figuran hilang
dan masuklah pemain baru lalu pemain figuran datang kembali dengan membawa
benda yang bercahaya seperti senter untuk menunjang penampilan pemain. Tak
kalah lagi penari latar muncul dengan beratraksi menari menggunkan api. Pertujukan
tersebut memang sedikit berbahaya akan tetepi penari melakuannya dengan handal.
Dalam penampilan tersebut susana sangatlah mistis dan tegang apalagi diiringi
dengan musik yang bisa dibilang seram. penari latar memberikan api yang
dibawanya kepada pemain dan semua yang
pentas nampak seperti menyembah roh yang terdapat di dalam api . Kita bisa
lihat kostum merka pun senada. Setelah itu semua pemain menyampaikan isi dari
terater saat pemain bilang rumah kamirapat semuanya ikut menirukan dan
orang-orangan pun jatuh seketika dalam
akahir pementasan mereka para pemain bersujud bersama. Dapat disimpulkan semua yang ada dalam pertunjukan
teater mengharapakan agar terater semain
maju dan sukses sehigga dapat menerik masyarakat untuk dapat mengagumi budaya.
Komentar
Posting Komentar